- -

Hidayat Nur Wahid: Pemuda Islam Harus Berperan Bangun Bangsa

Kamis, 18 Mei 2017 | 18:23 WIB

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyatakan pentingnya peran serta generasi muda untuk membangun dan meningkatkan kualitas Indonesia. Hal itu disampaikannya pada kegiatan audiensi dengan Mantan Aktivis Organisasi Kepemudaan Islam di Gedung MPR RI Senayan, Jakarta (18/6/2017).

Dalam audiensi tersebut Hidayat Nur Wahid menerima 8 tamu yang merupakan aktivis dan mantan aktivis organisasi kepemudaan Islam. Mereka menyatakan kerinduannya akan Indonesia yang rakyatnya berkualitas, unggul, mencerminkan nasionalisme dan nilai-nilai Islam secara harmonis.

Kepada perwakilan aktivis dan mantan aktivis tersebut, Hidayat mengingatkan untuk terus berperan membangun bangsa. Pengalaman yang telah mereka miliki di tingkat nasional maupun internasional, dapat disalurkan untuk membantu mengakselerasi kualitas sumber daya manusia, ekonomi, dan keorganisasian di Indonesia.

"Misalnya karena mereka dari organisasi pemuda Islam, maka dekat dengan masjid.  Mereka harus berperan untuk memikirkan bagaimana caranya supaya masjid menjadi tempat menyemai kebaikan dan bersosialisasi yang inklusif. Jika itu dilakukan maka mereka telah melakukan pendidikan berkehidupan yang positif bagi masyarakat," ujarnya.

Mantan Ketua MPR periode 2004-2009 ini pun menambahkan, banyak hal sederhana yang bisa dilakukan oleh para mahasiswa, atau mantan aktivis mahasiswa untuk meningkatkan kualitas demokrasi melalui peran serta mereka.

Salah satunya dengan membangun kualitas ekonomi rakyat Indonesia. Sebagai contoh, mewujudkan cita-cita negara untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberdayakan zakat, infaq, dan sedekah yang telah diatur dalam undang-undang.

"Jika sudah ditingkatkan kualitas ekonominya, maka akan berdampak terhadap kualitas pendidikannya, kesadaran berpolitiknya, termasuk kesadaran untuk menghadirkan pemimpin yang berkualitas," ujar Hidayat Nur Wahid.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id